Bireuen – Dosen Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) berhasil meraih prestasi membanggakan dengan diterbitkannya jurnal internasional bereputasi Q1 di Informatics (ISSN 2227-9709). Jurnal ini terindeks Scopus Q1 dengan impact factor 3.4, SJR 0.66, dan juga terindeks di Web of Science.
Penelitian yang berjudul “Hybrid Machine Learning for Stunting Prevalence: A Novel Comprehensive Approach to Its Classification, Prediction, and Clustering Optimization in Aceh, Indonesia” ini diketuai oleh Novia Hasdyna, S.T., M.Kom (Dosen Fkom Uniki) bersama anggota Rozzi Kesuma Dinata, S.T., M.Eng, (Dosen Teknik Informatika Universitas Malikussaleh) , Rahmi, S.E., M.M (Dosen FEB uniki) dan Ir. T. Irfan Fajri, S.Kom., M.Msi (Dosen Fkom Uniki). Penelitian ini didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kemendikbud Dikti melalui skema Penelitian Dasar Fundamental Reguler.
Novia Hasdyna menjelaskan, “Pendekatan hybrid machine learning yang kami terapkan memungkinkan analisis data yang lebih komprehensif dan mendalam. Ini tidak hanya mendukung kebijakan pemerintah dalam mengurangi angka stunting di Aceh, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap solusi berbasis teknologi untuk masalah kesehatan global.”
Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa UNIKI mampu bersaing di kancah internasional dan berperan aktif dalam memberikan solusi berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mengatasi tantangan sosial dan kesehatan yang dihadapi Indonesia. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan penting dalam merumuskan kebijakan berbasis data untuk penanggulangan stunting di Indonesia.
Share This News